SMPN I Kedamean Gresik. Sekolah yang berpredikat sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri ini mendapat penghargaan sebagai Sekolah Sobat Bumi (SSB) award dari Pertamina Foundation yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Lingkungan Hidup.
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Sekolah SMP Negeri I Kedamean, Mas'ud bersama 17 Kepala Sekolah yang lain yang menerima penghargaan serupa. Prosesi Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan di Gedung Pertamina Jakarta dan dihadiri oleh Menteri Pendidikan, M. Nuh dan Menteri Lingkungan Hidup, Prof Balthasar Kambuaya serta Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Nina Nurlina Pramono, Pada Kamis kemarin.
Penghargaan SSB tersebut diberikan oleh Pertamina Foundation karena SMP Negeri I Kedamean dapat dijadikan model sebagai sekolah ideal ramah lingkungan. Komitmen sekolah tersebut terhadap pelestarian lingkungan tetap terjaga hingga kini. Meskipun sekolah ini telah terpilih sebagai Sekolah Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional pertama di Gresik.
Selain menerima Sekolah Sobat Bumi (SSB) Award. Para Kepala Sekolah dari 17 sekolah penerima SSB, menandatangani Nota Kesepakatan Bersama untuk melaksanakan dan mensukseskan program Sekolah Sobat Bumi. Para Kepala sekolah dari 17 sekolah yang sudah ditetapkan sebagai sekolah model ini nantinya bertanggung jawab dalam pembinaan 170 Sekolah Sobat Bumi Binaan lain. Mereka siap berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan mutu sekolah dan praktek kehidupan ramah lingkungan di seluruh Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Nadhlif yang menyertai penerimaan penghargaan ini "SSB Champion merupakan adopsi sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Non Mandiri yang memenuhi syarat untuk dijadikan model sekolah ideal ramah lingkungan. Selanjutnya, 17 sekolah terseleksi wajib membina 10 sekolah SSB binaan lainnya. Program ini ditargetkan akan selesai pada 2014". Ujarnya.
Tujuh belas sekolah Penerima Adiwiyata berhasil menyabet predikat Sekolah Sobat Bumi (SSB) Champion. Program adopsi sekolah Adiwiyata dari Pertamina Foundation ini selanjutnya akan mendapatkan pendampingan untuk melaksanakan empat proyek di bidang pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan ditetapkannya 17 sekolah Adiwiyata menjadi SSB Champion, akan muncul 170 SSB binaan yang berbudaya lingkungan.
Apalagi, keempat proyek yang dijalankan di sekolah yakni energi terbarukan, tabung pohon/keanekaragaman hayati, pengelolaan limbah dan transportasi ramah lingkungan merupakan hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan warga sekolah.
17 sekolah SSB terpilih yaitu, SD Banjar Jati 9 Bogor; SD Citra Alam, Ciganjur Jakarta; SDN Benhil Jakarta Pusat; SDN 5 Bukit Raya, Riau; SDN 4 Metro Timur, Lampung; SDN Ungaran I, Yogyakarta; dan SDN 3, Balikpapan Kaltim. SMPN 1, Balikpapan Kaltim; SMPN 1 Kedamean Gresik, Jawa Timur; SMPN 7, Bandung Jabar; SMPN 4 Mendoyo, Bali; SMPN 10, Sukabumi Jabar. SMAN 2 Probolinggo Jatim; SMAN 10 Malang Jatim; SMAN 5 Denpasar Bali. Kelompok SMK ada 2 :SMKN 1 Probolinggo Jatim; SMKN3 Sukabumi Jabar. (sdm)
Editor: Sutikhon
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Sekolah SMP Negeri I Kedamean, Mas'ud bersama 17 Kepala Sekolah yang lain yang menerima penghargaan serupa. Prosesi Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan di Gedung Pertamina Jakarta dan dihadiri oleh Menteri Pendidikan, M. Nuh dan Menteri Lingkungan Hidup, Prof Balthasar Kambuaya serta Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Nina Nurlina Pramono, Pada Kamis kemarin.
Penghargaan SSB tersebut diberikan oleh Pertamina Foundation karena SMP Negeri I Kedamean dapat dijadikan model sebagai sekolah ideal ramah lingkungan. Komitmen sekolah tersebut terhadap pelestarian lingkungan tetap terjaga hingga kini. Meskipun sekolah ini telah terpilih sebagai Sekolah Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional pertama di Gresik.
Selain menerima Sekolah Sobat Bumi (SSB) Award. Para Kepala Sekolah dari 17 sekolah penerima SSB, menandatangani Nota Kesepakatan Bersama untuk melaksanakan dan mensukseskan program Sekolah Sobat Bumi. Para Kepala sekolah dari 17 sekolah yang sudah ditetapkan sebagai sekolah model ini nantinya bertanggung jawab dalam pembinaan 170 Sekolah Sobat Bumi Binaan lain. Mereka siap berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan mutu sekolah dan praktek kehidupan ramah lingkungan di seluruh Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Nadhlif yang menyertai penerimaan penghargaan ini "SSB Champion merupakan adopsi sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Non Mandiri yang memenuhi syarat untuk dijadikan model sekolah ideal ramah lingkungan. Selanjutnya, 17 sekolah terseleksi wajib membina 10 sekolah SSB binaan lainnya. Program ini ditargetkan akan selesai pada 2014". Ujarnya.
Tujuh belas sekolah Penerima Adiwiyata berhasil menyabet predikat Sekolah Sobat Bumi (SSB) Champion. Program adopsi sekolah Adiwiyata dari Pertamina Foundation ini selanjutnya akan mendapatkan pendampingan untuk melaksanakan empat proyek di bidang pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan ditetapkannya 17 sekolah Adiwiyata menjadi SSB Champion, akan muncul 170 SSB binaan yang berbudaya lingkungan.
Apalagi, keempat proyek yang dijalankan di sekolah yakni energi terbarukan, tabung pohon/keanekaragaman hayati, pengelolaan limbah dan transportasi ramah lingkungan merupakan hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan warga sekolah.
17 sekolah SSB terpilih yaitu, SD Banjar Jati 9 Bogor; SD Citra Alam, Ciganjur Jakarta; SDN Benhil Jakarta Pusat; SDN 5 Bukit Raya, Riau; SDN 4 Metro Timur, Lampung; SDN Ungaran I, Yogyakarta; dan SDN 3, Balikpapan Kaltim. SMPN 1, Balikpapan Kaltim; SMPN 1 Kedamean Gresik, Jawa Timur; SMPN 7, Bandung Jabar; SMPN 4 Mendoyo, Bali; SMPN 10, Sukabumi Jabar. SMAN 2 Probolinggo Jatim; SMAN 10 Malang Jatim; SMAN 5 Denpasar Bali. Kelompok SMK ada 2 :SMKN 1 Probolinggo Jatim; SMKN3 Sukabumi Jabar. (sdm)
Editor: Sutikhon
0 komentar