Ada aturan barua yang diberlakukan kepada seluruh warga SMA Negeri I Kebomas saat memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke 6, Senin (22/10). Dilarang membawa kendaraan bermotor, wajib membawa dan menanam pohon serta melepas burung ke alam bebas.
Perayaan resepsi Hari Ulang Tahun yang ke 6 ini sengaja diperingati dengan aksi peduli lingkungan. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN I Kebomas Abdul Ghofur, peringatan ini diimplementasikan dengan kegiatan sehari tanpa asap, yaitu tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah.
Dikatakan oleh Ghofur,"biasanya 2 tempat parkir sekolah ini, bahkan sampai lapangan basket penuh dengan sepeda motor yang parkir. Jumlah motor siswa sebanyak 967 ditambah motor milik guru sebanyak 60. Jadi ada 1000 lebih motor yang parkir disini" katanya. Sebagai gantinya tidak membawa motor, Ghofur mewajibkan tiap siswa untuk membawa sebatang pohon. "nanti pohon-pohon itu ditanam di lingkungan seputar sekolah"katanya.
Wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim, M.Si yang hadir pada acara resepsi HUT SMA Tersebut didaulat untuk menanam pohon dan melepas burung kealam bebas. "kami bangga atas keikut sertaan warga sekolah ini turut serta peduli lingkungan. Dengan menanam 1000 pohon, maka sekolah ini telah memberikan kebutuhan oksigen untuk 10.000 orang dengan asumsi 1 pohon untuk 10 orang. Semoga dengan aksi ini dapat mengurangi kerusakan bumi yang kian lama makin parah" ujar Wabup.
Menurut Qosim, peringatan ini tentu sangat bernilai positif guna menanamkan rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan. Wakil Bupati juga berharap, agar sekolah yang baru saja menyabet penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2012 tetap komit untuk mempertahankan label sebagai sekolah peduli lingkungan.
Sementara Ketua OSIS SMA Negeri I Kebomas, Pungky Ardiansyah S sebagai penggagas acara ini mengatakan. Kami akan terus komit untuk setiap kegiatan selalu mengedepankan kepedulian lingkungan. Selanjutnya kami akan bekerjasama dengan organisasi peduli lingkungan untuk minta petunjuk agar kami bisa mendukung kegiatan peduli lingkungan seperti yang dilakukan oleh Walhi dan Greenpeace. (sdm)
Editor: Sutikhon
Perayaan resepsi Hari Ulang Tahun yang ke 6 ini sengaja diperingati dengan aksi peduli lingkungan. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN I Kebomas Abdul Ghofur, peringatan ini diimplementasikan dengan kegiatan sehari tanpa asap, yaitu tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah.
Dikatakan oleh Ghofur,"biasanya 2 tempat parkir sekolah ini, bahkan sampai lapangan basket penuh dengan sepeda motor yang parkir. Jumlah motor siswa sebanyak 967 ditambah motor milik guru sebanyak 60. Jadi ada 1000 lebih motor yang parkir disini" katanya. Sebagai gantinya tidak membawa motor, Ghofur mewajibkan tiap siswa untuk membawa sebatang pohon. "nanti pohon-pohon itu ditanam di lingkungan seputar sekolah"katanya.
Wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim, M.Si yang hadir pada acara resepsi HUT SMA Tersebut didaulat untuk menanam pohon dan melepas burung kealam bebas. "kami bangga atas keikut sertaan warga sekolah ini turut serta peduli lingkungan. Dengan menanam 1000 pohon, maka sekolah ini telah memberikan kebutuhan oksigen untuk 10.000 orang dengan asumsi 1 pohon untuk 10 orang. Semoga dengan aksi ini dapat mengurangi kerusakan bumi yang kian lama makin parah" ujar Wabup.
Menurut Qosim, peringatan ini tentu sangat bernilai positif guna menanamkan rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan. Wakil Bupati juga berharap, agar sekolah yang baru saja menyabet penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2012 tetap komit untuk mempertahankan label sebagai sekolah peduli lingkungan.
Sementara Ketua OSIS SMA Negeri I Kebomas, Pungky Ardiansyah S sebagai penggagas acara ini mengatakan. Kami akan terus komit untuk setiap kegiatan selalu mengedepankan kepedulian lingkungan. Selanjutnya kami akan bekerjasama dengan organisasi peduli lingkungan untuk minta petunjuk agar kami bisa mendukung kegiatan peduli lingkungan seperti yang dilakukan oleh Walhi dan Greenpeace. (sdm)
Editor: Sutikhon
0 komentar