Kepulan asap hitam membumbung hingga terlihat radius lima kilo meter akibat tes kandungan minyak dan gas yang dilakukan JOB Pertamina Petrocina East Java di Nort West Lengowangi 2 membuat panik warga. Pasalnya banyak warga yang tidak mengetahui adanya pemboran tersebu t(minggu,12/12).
Kobaran api bercampur asap pekat ini, terjadi dari pusat pengeboran Join Operations Body, Pertamina-Petrochina East Java (JOB-PPEJ), di desa Suci, kecamatan Manyar, Gresik .
Kobaran api ini, merupakan tahap uji kandungan lapisan yang dilakukan oleh JOB PPEJ, langkah uji ini untuk melihat lapisan kandungan tahap yang ke tiga, untuk mengetahui keberadaan kandungan minyak dan gas. Sayangnya, proses uji kandungan ini kurang disosialisasikan ke warga, api yang membumbung tinggi bercampur asap pekat hitam, membuat panik warga di ring satu, desa Pongangan, Suci , Gresik.
Menurut Suhardi, warga yang rumahnya hanya berjarak tiga ratus meter dari lokasi pemboran, Suhadi, proses uji kandungan lapisan tidak disosialisasikan ke warga, warga mengaku belum mendapatkan sosialisasi dari pihak pengelola. warga khawatir asap dan kobaran api tersebut meledak dan membahayakan warga.
“saya kaget, pagi pagi kok asap tebal. Padahal tidak ada pemberitahuan kalau ada uji kandungan lapisan hari ini,” ujar Suhardi yang juga fingsionaris partai.
Sementara itu, Ridwan humas JOB PPEJ, memastikan asap yang dikeluarkan dari proses pengeboran migas tersebut tidak berbahaya. “ini memang prosedur yang harus dilakukan untuk mengetahui kandungan yang ada, dan kami sudah mensosialisasikan kepada warga mulai kemarin ke RT setempat,” pungkas Ridwan di lokasi pemboran. (tikon)
Kobaran api ini, merupakan tahap uji kandungan lapisan yang dilakukan oleh JOB PPEJ, langkah uji ini untuk melihat lapisan kandungan tahap yang ke tiga, untuk mengetahui keberadaan kandungan minyak dan gas. Sayangnya, proses uji kandungan ini kurang disosialisasikan ke warga, api yang membumbung tinggi bercampur asap pekat hitam, membuat panik warga di ring satu, desa Pongangan, Suci , Gresik.
Menurut Suhardi, warga yang rumahnya hanya berjarak tiga ratus meter dari lokasi pemboran, Suhadi, proses uji kandungan lapisan tidak disosialisasikan ke warga, warga mengaku belum mendapatkan sosialisasi dari pihak pengelola. warga khawatir asap dan kobaran api tersebut meledak dan membahayakan warga.
“saya kaget, pagi pagi kok asap tebal. Padahal tidak ada pemberitahuan kalau ada uji kandungan lapisan hari ini,” ujar Suhardi yang juga fingsionaris partai.
Sementara itu, Ridwan humas JOB PPEJ, memastikan asap yang dikeluarkan dari proses pengeboran migas tersebut tidak berbahaya. “ini memang prosedur yang harus dilakukan untuk mengetahui kandungan yang ada, dan kami sudah mensosialisasikan kepada warga mulai kemarin ke RT setempat,” pungkas Ridwan di lokasi pemboran. (tikon)
0 komentar