kabargresik-Pelabuhan-Sejumlah penumpang kapal dengan tujuan Bawean mengeluh harga tiket mahal atau naik hingga 125 persen, bahkan lebih. Tiket untuk VIP yang biasanya harga aslinya hanya Rp 130 ribu, sejumlah penumpang mendaptakn tiket hingg Rp550 ribu.
Tiket ekonomi yang biasanya dijual dengan harga Rp
116.500, dijual melalui calo dari harga Rp 170.000 – Rp 300.000, untuk anak kecil saja dibawah lima tahun diitarik Rp 150 ribu. Terpaksa dibeli oleh calon penumpang jurusan pulau putri sebutan lain pulau Bawean
Mahalnya tiket hingga tembus 125 persen lebih dari harga aslinya
dibenarkan oleh Zainal (50) warag Desa Pudakit Timur, kecamatan Sangkapura. Menurutnya, “ walaupun tiket mahal tetap dibeli, dari pada tidak bisa pulang cepat. Kalau, tidak mau beli tiket mahal, harus menginap di hotel biayanya juga tidak sedikit, lebih baik beli tiket saja, walaupun mahal “ kata Zainal.
Apa yang disampaikan oleh Zainal juga diamini oleh Nurhayati, “walaupun mahal tetap kami beli, dari pada tinggal berlama-lama di Gresik, lebih baik beli tiket. Saya beli tiket Rp 250 ribu per orang, bahkan 3 anak saya yang masih kecil-kecil juga disuruh bayar Rp 150 ribu per anak” tukasnya.
Banyakanya calo tiket disikapi oleh Plt Bupati Gresik Ir Mohammad Najikh, dengan menghimbau kepada penumpang untuk tetap memilih membeli tiket di loket yang resmi “ kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya penumpang dengan tujuan Bawean agar jangan sampai beli tiket memalui calo. Kalau mahal, ya jangan salahkan kami “ Ujar Najikh yang juga Plt Sekkda kepada wartawan, disela-sela sidak dipelabuhan penumpang Gresik – Bawean Rabu (1/8).(Tik)
116.500, dijual melalui calo dari harga Rp 170.000 – Rp 300.000, untuk anak kecil saja dibawah lima tahun diitarik Rp 150 ribu. Terpaksa dibeli oleh calon penumpang jurusan pulau putri sebutan lain pulau Bawean
Mahalnya tiket hingga tembus 125 persen lebih dari harga aslinya
dibenarkan oleh Zainal (50) warag Desa Pudakit Timur, kecamatan Sangkapura. Menurutnya, “ walaupun tiket mahal tetap dibeli, dari pada tidak bisa pulang cepat. Kalau, tidak mau beli tiket mahal, harus menginap di hotel biayanya juga tidak sedikit, lebih baik beli tiket saja, walaupun mahal “ kata Zainal.
Apa yang disampaikan oleh Zainal juga diamini oleh Nurhayati, “walaupun mahal tetap kami beli, dari pada tinggal berlama-lama di Gresik, lebih baik beli tiket. Saya beli tiket Rp 250 ribu per orang, bahkan 3 anak saya yang masih kecil-kecil juga disuruh bayar Rp 150 ribu per anak” tukasnya.
Banyakanya calo tiket disikapi oleh Plt Bupati Gresik Ir Mohammad Najikh, dengan menghimbau kepada penumpang untuk tetap memilih membeli tiket di loket yang resmi “ kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya penumpang dengan tujuan Bawean agar jangan sampai beli tiket memalui calo. Kalau mahal, ya jangan salahkan kami “ Ujar Najikh yang juga Plt Sekkda kepada wartawan, disela-sela sidak dipelabuhan penumpang Gresik – Bawean Rabu (1/8).(Tik)
0 komentar