Kapal Layar Motor (KLM) Putera Madura tenggelam saat mengisi muatan pupuk Dolomit di pelabuhan Gresik. Kapal ini rencananya akan menuju Kumai Kalimantan Selatan.
Tenggelamnya KLM Putera Madura berawal saat kapal mengisi muatan barang berupa 200 Ton pupuk Dolomit dalam kondisi air masih surut, setelah terisi dan kapal mau berangkat, air naik dan tiba-tiba kapal tidak bisa terapung terapung.
Diperkirakan kapal dengan berat 125 GT ini mengalami kebocoran dalam lambungnya. Kejadian ini terjadi Kamis malam (28/8), sekitar pukul 19.30 Wib.
KLM Putera Madura ini dinahkodai Abul Yatim dengan 6 ABK. Saat kapal tenggelam, para ABK sempat menyelamatkan bahan bakar (BBM) dan beberapa berbekalan untuk perjalanan menuju Kumai Kalimantan Selatan.
Pudiasto, Humas Administratur Pelabuhan (ADPEL) Gresik saat dikonfirmasi membenarkan tenggelamnya kapal KLM Putera Madura namun untuk penyebab tenggelamnya kapal, pihak ADPEL belum bisa memastikan.
Saat ini Nahkoda kapal masih menjalani pemeriksaan di kantor Administratur pelabuhan (ADPEL) Gresik.sedangkan evakuasi bangkai kapal akan dilakukan besok pagi.
0 komentar