Kendati musim hujan di Gresik baru mulai. Tapi siswa-siswi SMP Muhammadiyah 12 Gresik sempat khawatir akan banjir. Kekhawatiran itu ditunjukkan oleh seorang siswi yang bernama Lidya Amanika kelas VII/E saat diberi kesempatan bertanya pada audiensi dengan Bupati Gresik di Ruang Mandala Bakti Praja, Senin (26/11).
Dengan lantang Lidya menyakan tentang kebijakan Pemkab Gresik untuk mengurangi Banjir. "solusi Bupati apa agar Gresik tidak banjir ?". Sebaliknya, Rabaniah siswi kelas VII/F menanyakan tentang kekeringan. "untuk menanggulangi kekeringan dan kekurangan air tindakan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik ?" tanya Rabaniah kepada Bupati Gresik.
Menanggapi pertanyaan seperti itu, Staf ahli Bupati Gresik bidang Hukum dan Pemerintahan, Tursilowanto Hariogi menjelaskan. "berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik. Untuk mengurangi dampak banjir. Pemerintah telah melakukan normalisasi sungai. Pembuatan dan peninggian tanggul, dan memperbanyak serapan air.
"untuk meringankan beban masyarakat yang diakibatkan oleh Banjir, Pemerintah juga telah menugaskan Badan Penanggulangan Bencana untuk melakukan aksi. Diantaranya mengirimkan bantuan sembako, air bersih dan bantuan lain untuk mengurangi penderitaan masyarakat yang diakibatkan oleh banjir dan kekeringan"ujar Tursilo.
Sebelumnya Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto yang sempat menemui siswa-siswi ini ikut memberikan semangat. Tugas anak-anak adalah belajar dengan rajin agar tercapai cita-citanya. Bupati juga menitipkan pesan kepada para guru, agar selalu menjaga cita-cita anak-anak."tolong selalu diingatkan tentang cita-cita ini"katanya.
Menanggapi apa yang disampaikan Bupati Gresik, Kepala sekolah SMP Muhammadiya 12 Gresik, Isa Iskandar menyatakan senang dan bangga atas diterimanya anak-anak ini. "ini adalah kali ke 4 anak-anak didik kami mengunjungi kantor Bupati Gresik. Tujuan kami adalah untuk aplikasi pembelajaran tentang otoda". Masih menurut Isa Iskandar, selama ini anak-anak belajar tentang otoda melalui buku dengan contoh pelaksanaan otoda di DKI Jakarta. "dengan belajar langsung di Pemerintah Kabupaten Gresik, maka anak-anak bisa lebih dan membandingkan dengan yang dipelajari selama ini" katanya. (sdm)
Editor: Sutikhon
- Berita Terkini
- Comments
- Sutikhon Akhmad left a message for you18 Apr 2013
- link19 Mar 2013
- Sambut Pagi 2013 Dengan Doa01 Jan 2013
- Polres Gresik Luncurkan Police Phosphor30 Dec 2012
- 4 DPD KUKMI Dilantik Di Gresik29 Dec 2012
- Libur Natal Mall Gresik Full25 Dec 2012
- Anonymous says:Jadikan K3 sebagai budaya bukan ritual saja, dari Auditor SMK3
- Anonymous says:Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk...
- agi says:Ayo makan ikan. Sehat!! Kalo soal makan ikan, orang Jepang memang jagonya.
- Anonymous says:dengan jarak 31,9km (balongpanggang - gresik) waktu yang dibutuhkan adalah 6 jam 27 menit (by...
- ULTRAS OBLO GRESIK says:bapak pemkab yg terhormat, tlg dong warga gresik d bangunkan tempat rekreasi, ya minimal seperti...
- kopicuph says:ini yang ditunggu . . . ada koneksi internet gratis diarea nongkrong anak2 muda,
sekedar...
Advertisement
0 komentar