Sebanyak enam ratus guru di Gresik mengikuti seminar Gresik Mengajar yang diadakan Yayasan Dana Sosial Al-Falah bekerjasana dengan Semen Gresik Foundation (SGF). seminar diadakan di gedung Wisma A Yani, Rabo (21/11).
Hadir dalam acara seminar diantaramya Anis Baswedan, pendiri program Indonesia Mengajar, Dwi
Soetjipto (Dirut PT. Semen
Gresik (Persero) Tbk. dan Ir. H. Abdul Kadir Baraja (Ketua Pengurus YDSF
Surabaya).
Anis Baswedan saat meyampaikan materi seminar mengatakan, gerakan
Indonesia Mengajar
merupakan sebuah gerakan untuk memaksimalkan potensi orang-orang terdidik agar
mau menjadi pendidik. Dimulai dari diri sendiri, kedaerah sekitar serta Kab.
Gresik sebagai kota pendidikan.
"kita harus meyakini bahwa pendidikan dasar adalah fondasi pembangunan masyarakat
Indonesia, maka IM percaya bahwa pendidikan dasar untuk anak-anak diseluruh
pelosok Indonesia khususnya Kab. Gresik wajib disampaikan dan didampingi oleh
generasi terbaik bangsa,” ujar Anis.
Sementara itu, menurut Dwi Sucipto, Semen Gresik sudah melakukan upaya membangun karakter bangsa dengan program CSRnya telah membantu peningkatan kwalitas pendidik di sekitar Gresik dan Tuban.
” dengan
meningkatkan pendidikan & pelatihan serta memutus ketertinggalan masyarakat
melalui program CSR, seminar ini diharapkan mampu
menjadi pemacu dan pemicu bagi masyarakat untuk menjadi pendidik sehingga bisa
melahirkan generasi bangsa yang handal dan berbudi luhur”. pungkas Dwi. (sut)
editor : sutikhon
0 komentar