Semburan lumpur di waduk desa Metatu Kec Benjeng Gresik ternyata membawa berkah.
Ramainya pengunjung dimanfaatkan sebagian warga Metatu untuk membuka usaha parkir.
Usaha dadakan ini ternyata beromset jutaan rupiah. Menurut penuturan Samak Hadi, salah satu pengelolah parkiran yang ada didepan lokasi semburan mengaku hasil bersih parkiran per harinya rata - rata 1 Juta Rupaih.
Di sepanjang area lumpur desa Matatu ini ada 10 tempat parkir. Ini berarti ada 10 Juta dana terkumpul.
Namun pendapatan tersebut ternyata masih harus berbagi dengan desa. Berdasar surat edaran dari desa yang di tandatangani oleh Nur Hudi selaku Kepala desa Pihak Desa meminta dana sebesar 20% dan untuk pemilik lahan mendapatkan 10% sedang pengelolah parkir mendapat jatah 70%. (Tik)
Editor: Sutikhon
Ramainya pengunjung dimanfaatkan sebagian warga Metatu untuk membuka usaha parkir.
Usaha dadakan ini ternyata beromset jutaan rupiah. Menurut penuturan Samak Hadi, salah satu pengelolah parkiran yang ada didepan lokasi semburan mengaku hasil bersih parkiran per harinya rata - rata 1 Juta Rupaih.
Di sepanjang area lumpur desa Matatu ini ada 10 tempat parkir. Ini berarti ada 10 Juta dana terkumpul.
Namun pendapatan tersebut ternyata masih harus berbagi dengan desa. Berdasar surat edaran dari desa yang di tandatangani oleh Nur Hudi selaku Kepala desa Pihak Desa meminta dana sebesar 20% dan untuk pemilik lahan mendapatkan 10% sedang pengelolah parkir mendapat jatah 70%. (Tik)
Editor: Sutikhon
0 komentar