Peluncuran yang ditandai dengan pemotongan pita melati dan pemukulan kendi ke badan bis ini disaksikan oleh segenap pejabat Gresik, Perwakilan dari Perum Damri dan peserta upacara.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan terima kasih kepada Perum Damri yang telah membuka sarana transportasi Gresik-bandara juanda. Kami berharap agar peluncuran ini tidak sekedar coba-coba."Kami perlu ada komitmen dari perum damri agar pengoperasiannya ini minimal 1 tahun. Jangan sampai kalau merasa sepi dan rugi tiba-tiba menghentikan operasi" katanya. Bupati juga menegaskan, agar komitmen ini dipenuhi. " Kalau ingin coba-coba lebih baik tidak usah beroperasi di Gresik" tegas Bupati.
Bis mini exclusive class ini berkapasitas penumpang 27 orang ini difasilitasi dengan AC dan pesawat televisi. Menurut perwakilan Perum Damri, Purwanto, tarif sekali jalan yang dikenakan kepada penumpang sebesar Rp. 30.000 per orang. Trayek bis Gresik Juanda ini mulai dari terminal bunder ke juanda melewati tol panjang. "Kami akan mengatur lebih detil lagi tentang jalur yang akan dilalui bis ini" katanya.
Masih kata Purwanto, untuk saat ini bis yang siap beroperasi sebanyak 5 unit. Tapi tidak lama lagi bis yang satu lagi akan datang menyusul, katanya.
Purwanto juga menyatakan optimis akan diopeasuikannya bis ini. Mengingat Gresik sebagai kota penyanggah dengan aktivitas masyarakatnya yg mulai sadar akan manfaat angkutan massal (Mass Rapid Transit). Dengan dioperasikannya bis kota ini maka terjadi penghematan pemakaian BBM Pemerintah sebesar 422.064 liter pertahun. (Sdm)
Editor: Sutikhon
0 komentar
Posting Komentar