Pengetahuan masyarakat terkait penyakit Kusta sangat minim sekali, terbukti setiap penderita kusta di masyarakat selalu di jauhi, kusta merupakan penyakit kutukan, bisa menular, kusta penyakit yang tidak bisa di sembuhkan dan kusta menular.
Paradigma semacam itulah membuat penderita di kucilkan dalam kehidupan bermasyarakat, dan di perparah lagi dengan sikap warga masyarakat yang selalu menjauhi penderita.
Agar masyarakat tidak takut dan selalu menjahui si penderita kusta serta mengantisispasi berkembangnya penyalit kusta.
TP PKK dan Dharma wanita persatuan Kab Gresik menggelar acara Desiminasi Informasi penyakit kusta dengan di ikuti 200 peserta dari anggota Dharma wanita Kecamatan dan anggota PKK se Kab Gresik.
Drs. Jainudin dari yayasan kusta Propinsi dalam presentasinya berjudul Kusta dalam persfektif Islam, dalam telaah Al quran surat Al Maidah ayat 110 muzizat Nabi Isa AS "dan ingatlah waktu kam menyembuhkan orang butasejak dalam kandungan ibudengan orang kusta seijinku. Dan apabila aku sakit dialah yang menyembuhkan aku. Ini membuktikan bahwa Kusta dapat di sembuhkan jika seseorang dengan teratur/rutin berobat.
Di jelaskan pula bahwa Indonesia merupakan urutan ke tiga di Dunia setlah India dan brazil. Dan jawa timur merupakan urutan pertama di Indonesia penderita kusta, dan Gresik urutan ke 13 di jawa timur. Ini membuktikan bahwa kusta masih menjadi momok bagi masyarakat.
Sementara itu Drs. Haryono dari Dinas Kesehatan Kab Gresik menjelaskan bahwa perkembangan kusta di Gresik fluktuatif, artinya ada kenaikan dan penurunan, namun terkesan stabil, dari tahun ke tahun.
Di jelaskan bahwa Kusta merupakan penyalkit menular yang di sebabkan oleh kuman Kusta (mycobact leprae) menyerang terutama pada syaraf tepi dan kulit organ tubuh lain kecuali susunan syaraf pusat. Yang perlu di perhatikan Ada dua cara penularan yaitu melalui pernafasan dan kontak kulit yang erat dan lama denganm penderita.(ik)
0 komentar