Untuk mewujudkan Gresik lebih baik, Pemda Gresik mengandeng BPPT Pusat sebagai mitra dalam pelaksanaan pembangunan Gresik ke depan. Rombongan BPPT sebanyak 9 orang ini diterima langsung Bupati dan wakil Bupati Gresik di ruang rapat Graeta eka Praja lantai II Kantor Bupati Gresik, senin (8/8).
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto,dalam sambutannya menjelaskan bahwa saat ini berbagai penghargaan baik di Tingkat Nasional maupun Profinsi bukan merupakan tujuan akhir dalam membangun Daerah, masih tingginya warga miskin (249.914) dan tingginya angka pengganguran (7,70% tahun 2010), angka kemiskinan naik serta jamkesmasda juga cenderung naik, semua ini adalah PR yang harus di selesaikan.
"Dan yang lebih penting lagi yaitu pencapaian peningkatan daya saing Daerah melalui peningkatan pelayanan." ujar Sambari. Sementara itu Ketua rombongan dari Deputi kepala BPPT bidang pengkajian kebijakan tehnologi, Tatang Akhmad Taufik melihat dalam upaya percepatan pembangunan daerah, harus berani mengubah mind set, "kita menyadari bahwa saat ini kita sudah di jajah ekonomi dan tehnologi.
Padahal tahun 2015 pencapaian MDGs harus terwujud, untuk itulah mari kita berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong peningkatan industri, dan ekonomi yang berbasis pengetahuan," tegas Taufik.
Penguatan sistem inovasi merupakan perluasan pembangunan ekonomi dengan pusat-pusat keunggulan menjadi salah satu pilarnya. Tatang Akhmad Taufik merasa yakin akan berhasil dalam bekerjasama dengan Pemkab Gresik, karena Pemkab Gresik sangat antusias sekali menjadikan Gresik ke depan lebih baik.
"untuk itu mari bersama melakukan upaya perbaikan dengan melakukan pengembangan sistem Inovasi tekno, pengembangan jaringan Inovasi, pengembangan teknoprener dan audit tehnologi." Pita Taufik. Acara yang bertlangsung selama 2 hari ini melibatkan kepala SKPD se Kab Gresik, Kepala BUMD/BUMD, tokoh Agama dan Masyarakat, dan akademisi sebanyak 75 peserta. (dwi)
"Dan yang lebih penting lagi yaitu pencapaian peningkatan daya saing Daerah melalui peningkatan pelayanan." ujar Sambari. Sementara itu Ketua rombongan dari Deputi kepala BPPT bidang pengkajian kebijakan tehnologi, Tatang Akhmad Taufik melihat dalam upaya percepatan pembangunan daerah, harus berani mengubah mind set, "kita menyadari bahwa saat ini kita sudah di jajah ekonomi dan tehnologi.
Padahal tahun 2015 pencapaian MDGs harus terwujud, untuk itulah mari kita berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong peningkatan industri, dan ekonomi yang berbasis pengetahuan," tegas Taufik.
Penguatan sistem inovasi merupakan perluasan pembangunan ekonomi dengan pusat-pusat keunggulan menjadi salah satu pilarnya. Tatang Akhmad Taufik merasa yakin akan berhasil dalam bekerjasama dengan Pemkab Gresik, karena Pemkab Gresik sangat antusias sekali menjadikan Gresik ke depan lebih baik.
"untuk itu mari bersama melakukan upaya perbaikan dengan melakukan pengembangan sistem Inovasi tekno, pengembangan jaringan Inovasi, pengembangan teknoprener dan audit tehnologi." Pita Taufik. Acara yang bertlangsung selama 2 hari ini melibatkan kepala SKPD se Kab Gresik, Kepala BUMD/BUMD, tokoh Agama dan Masyarakat, dan akademisi sebanyak 75 peserta. (dwi)
0 komentar