Kapal yang berdiameter panjang 43,25 dan lebr 08,40 serta tinggi 03,75 ini akan melayani rute Gresik Bawean setiap hari. Berangkat dari Pelabuhan Gresik pada Jum’at – Minggu – Selasa dan dari Bawean ke Gresik pada Sabtu – Senin – Rabu.
Seperti yang disampaikan direktur PT Putera Segara Abadi, H. Abdul Halim selaku pemilik kapal, Jalur pelayaran Gresik – Bawean sepanjang 80 mil akan ditempuh selama 3,5 jam. Kapal MV. Tungkal Samudra ini berkapasitas 441 tempat duduk dengan klasifikasi kelas VIP yaitu cabin D berkapasitas 66 tempat duduk, dengan harga tiket Rp. 126.000,-. Cabin E berkapasitas 106 tempat duduk dengan harga tiket Rp. 116.000,- dan Cabin A, B dan C berkapasitas 269 untuk kelas ekonomi dengan harga tiket Rp. 106.000,-
Pada pelayaran perdana ini, peluncurannya dilakukan oleh Bupati Gresik dan disaksikan oleh Wakil Bupati Gresik, Ketua DPRD Gresik, Wakil Bupati Gresik, Sekda Gresik, Kapolres Gresik, Komandan Kodim 0817 Gresik serta segenap Pejabat Gresik dan calon penumpang yang akan berangkat ke Bawean.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, Dengan adanya kapal MV Tungkal Samudera ini setidaknya bisa menjadi solusi untuk kelancaran perjalanan, serta kepastian perjaanan menuju Bawean dan sebaliknya. “sekarang masyarakat tidak ada alasan untuk tidak kebagian tiket, karena perjalanan Gresik Bawean dilayani setiap hari oleh 2 kapal cepat. Salah satunya yang kita luncurkan sekarang ini” ujar Bupati. Bupati juga menghimbau agar sarana prasarana didalam kapal terus ditingkatkan, misalnya ada kafetaria untuk penumpang.
Pada kesempatan itu Bupati juga menghimbau kepada pemilik kapal, agar konsisten melayani penumpang Gresik Bawean ini.”jangan sampai nanti setelah beberapa kali pelayaran, agak sepi sedikit terus menghentikan operasi. Itu jangan sampai. Tolong ini disaksikan oleh bapak Kapolres, Dandim dan Administratur Pelabuhan, agar ikut membantu menjadi saksi komitmen ini” tegas Bupati lagi.
Terkait untuk mengangku jenasah, kami akan memberikan questioner kepada penumpang dan beberapa pihak terkait,”boleh nggak jenasah masuk dalam kapal bersama penumpang ?” ujar Bupati tentang questioner persetujuan itu. Namun yang jelas, dengan kelancaran pelayaran Gresik Bawean ini, kami akan mengikutkan dokter pada setiap pelayaran. Nanti dokter itu akan ngepos semalam di Bawean untuk melayani penumpang kapal sekaligus masyarakat.(sdm/tik)
Seperti yang disampaikan direktur PT Putera Segara Abadi, H. Abdul Halim selaku pemilik kapal, Jalur pelayaran Gresik – Bawean sepanjang 80 mil akan ditempuh selama 3,5 jam. Kapal MV. Tungkal Samudra ini berkapasitas 441 tempat duduk dengan klasifikasi kelas VIP yaitu cabin D berkapasitas 66 tempat duduk, dengan harga tiket Rp. 126.000,-. Cabin E berkapasitas 106 tempat duduk dengan harga tiket Rp. 116.000,- dan Cabin A, B dan C berkapasitas 269 untuk kelas ekonomi dengan harga tiket Rp. 106.000,-
Pada pelayaran perdana ini, peluncurannya dilakukan oleh Bupati Gresik dan disaksikan oleh Wakil Bupati Gresik, Ketua DPRD Gresik, Wakil Bupati Gresik, Sekda Gresik, Kapolres Gresik, Komandan Kodim 0817 Gresik serta segenap Pejabat Gresik dan calon penumpang yang akan berangkat ke Bawean.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, Dengan adanya kapal MV Tungkal Samudera ini setidaknya bisa menjadi solusi untuk kelancaran perjalanan, serta kepastian perjaanan menuju Bawean dan sebaliknya. “sekarang masyarakat tidak ada alasan untuk tidak kebagian tiket, karena perjalanan Gresik Bawean dilayani setiap hari oleh 2 kapal cepat. Salah satunya yang kita luncurkan sekarang ini” ujar Bupati. Bupati juga menghimbau agar sarana prasarana didalam kapal terus ditingkatkan, misalnya ada kafetaria untuk penumpang.
Pada kesempatan itu Bupati juga menghimbau kepada pemilik kapal, agar konsisten melayani penumpang Gresik Bawean ini.”jangan sampai nanti setelah beberapa kali pelayaran, agak sepi sedikit terus menghentikan operasi. Itu jangan sampai. Tolong ini disaksikan oleh bapak Kapolres, Dandim dan Administratur Pelabuhan, agar ikut membantu menjadi saksi komitmen ini” tegas Bupati lagi.
Terkait untuk mengangku jenasah, kami akan memberikan questioner kepada penumpang dan beberapa pihak terkait,”boleh nggak jenasah masuk dalam kapal bersama penumpang ?” ujar Bupati tentang questioner persetujuan itu. Namun yang jelas, dengan kelancaran pelayaran Gresik Bawean ini, kami akan mengikutkan dokter pada setiap pelayaran. Nanti dokter itu akan ngepos semalam di Bawean untuk melayani penumpang kapal sekaligus masyarakat.(sdm/tik)
0 komentar
Posting Komentar