Tidak hanya anggota dewan yang suka keluyuran atas nama study banding ke luar negeri, para siswa SMA Negeri 1 Manyar pun keranjingan untuk melakukan study banding ke Selangor Malaysia.
Sebelum berangkat ke Malaysia, Olin Lintang P siswa kelas XII yang juga ketua OSIS SMA Negeri I Manyar minta seperangkat gamelan untuk berlatih kerawitan. Hal ini disampaikan Olin saat audiensi dan pamit dan diterima oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, dan wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim, jelang mereka berangkat menuju Kolej Islam Sultan Alam Shah (KISAS) Selangor Malaysia Rabu besok.
”Kami bersama 33 Siswa yang lain tidak hanya melakukan study banding, tapi juga akan memamerkan seni dan budaya khas Indonesia dan beberapa kesenian khas Gresik. Beberapa kesenian yaitu dzafin Mandailingan, Nasyid dan kerawitan gamelan. Selama ini kami telah berlatih mempersiapkan pertunjukan ini. Alhamdulillah lancar meskipun memakai gamelan pinjaman. Kami berharap Bapak Bupati memberi kami gamelan untuk kegiatan kami selanjutnya” pintanya.
Olin Lintang P bersama 33 siswa SMA Negeri I Manyar yang lain diterima Bupati dan wakil Bupati Gresik, Selasa (12/10) di ruang Graita Eka Praja. Dengan didampingi oleh sejumlah guru dan kepala SMA Negeri I Manyar, Olin dan kawan-kawan menyampaikan rencana kegiatannya selama 10 hari berkunjung ke Malaysia. ”kami mohon doa restu kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati Gresik semoga kunjungan kami ke Malaysia ini dapat bermanfaat bagi kami” ujar Olin mewakili teman-temannya.
Bupati Gresik yang menerima mereka berpesan, agar mereka menjaga diri baik-baik terutama kepada para guru yang mendampingi agar ikut memberikan bimbingan. Ditambahkan oleh Bupati, ” kunjungan ini tak hanya berhenti sampai disini, agar dapat memberi makna lebih untuk kemajuan” ujar Sambari
Sementara wakil Bupati Gresik Drs. Mohammad Qosim, M.Si, berpesan agar para murid mengambil informasi sebanyak-banyaknya. ”anda harus menyebar tidak hanya berkumpul dengan teman anda saja. Siapkan camera, perekam dan foto dan rekamlah sebanyak-banyaknya yang Insyaallah nanti akan berguna untuk anda a[abila kembali ke Gresik” ujar mantan guru teladan Jatim yang pernah mendapat hadiah berkunjung ke Malaysia beberapa tahun yg lalu itu.
Sementara Kepala SMA negeri I Manyar, Drs, Syafaul Anam, MM melalui kabag humas Pemkab Gresik, Andhy Endro Wijaya mengatakan, selain untuk memberikan tambahan wawasan kepada murid tujuan kunjungan ini juga untuk program sister school. Program ini sebagai salah satu syarat menuju Sekolah Bertaraf International (SBI) SMA Negeri I Manyar.(tik)
”Kami bersama 33 Siswa yang lain tidak hanya melakukan study banding, tapi juga akan memamerkan seni dan budaya khas Indonesia dan beberapa kesenian khas Gresik. Beberapa kesenian yaitu dzafin Mandailingan, Nasyid dan kerawitan gamelan. Selama ini kami telah berlatih mempersiapkan pertunjukan ini. Alhamdulillah lancar meskipun memakai gamelan pinjaman. Kami berharap Bapak Bupati memberi kami gamelan untuk kegiatan kami selanjutnya” pintanya.
Olin Lintang P bersama 33 siswa SMA Negeri I Manyar yang lain diterima Bupati dan wakil Bupati Gresik, Selasa (12/10) di ruang Graita Eka Praja. Dengan didampingi oleh sejumlah guru dan kepala SMA Negeri I Manyar, Olin dan kawan-kawan menyampaikan rencana kegiatannya selama 10 hari berkunjung ke Malaysia. ”kami mohon doa restu kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati Gresik semoga kunjungan kami ke Malaysia ini dapat bermanfaat bagi kami” ujar Olin mewakili teman-temannya.
Bupati Gresik yang menerima mereka berpesan, agar mereka menjaga diri baik-baik terutama kepada para guru yang mendampingi agar ikut memberikan bimbingan. Ditambahkan oleh Bupati, ” kunjungan ini tak hanya berhenti sampai disini, agar dapat memberi makna lebih untuk kemajuan” ujar Sambari
Sementara wakil Bupati Gresik Drs. Mohammad Qosim, M.Si, berpesan agar para murid mengambil informasi sebanyak-banyaknya. ”anda harus menyebar tidak hanya berkumpul dengan teman anda saja. Siapkan camera, perekam dan foto dan rekamlah sebanyak-banyaknya yang Insyaallah nanti akan berguna untuk anda a[abila kembali ke Gresik” ujar mantan guru teladan Jatim yang pernah mendapat hadiah berkunjung ke Malaysia beberapa tahun yg lalu itu.
Sementara Kepala SMA negeri I Manyar, Drs, Syafaul Anam, MM melalui kabag humas Pemkab Gresik, Andhy Endro Wijaya mengatakan, selain untuk memberikan tambahan wawasan kepada murid tujuan kunjungan ini juga untuk program sister school. Program ini sebagai salah satu syarat menuju Sekolah Bertaraf International (SBI) SMA Negeri I Manyar.(tik)
0 komentar