Setelah diberitakan adanya warga yang rumahnya rusak akibat tergerus air akibat tanggul bengawan Solo di desa Tiremenggal kecamatan Dukun Gresik, Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim langsung meninjau lokasi, namun setiba dilokasi, air yang diberitakan menggenangi rumah warga ternyata sudah surut. M Qoosim akhirnya menujubalai desa setempat untuk menerahkan bantuan sembako kepada perwakilan warga.
Masalah longsornya tanggul di desa Tiremenggal sudah menjadi masalah tahunan saat bengawan Solo meluap. ada 40 rumah warga yang berada di bantaran sungai yang kendisinya memprihatinkan, sementara 15 rumah posisinya hanya dua meter dari bantaran sungai.
Pihak pemerintahan desa sebenarnya suda mengajukan adanya relokasi kepada 40 rumah warga sudah 2 tahun lalu, namun realisasi relokasi hingga kini belum terwujud. M Qosim saat dikonfirmasi masalah relokasi rumah warga bantara sungai mengaku pihaknya masih harus mempelajari ulang masalah yang terjadi. " kami menjabat baru dua minggu, akan kami tinjau ulang masalah apa yang menghambat relokasi ini" ujas M Qosim saat berada di bantaran sungai. (tik)
Masalah longsornya tanggul di desa Tiremenggal sudah menjadi masalah tahunan saat bengawan Solo meluap. ada 40 rumah warga yang berada di bantaran sungai yang kendisinya memprihatinkan, sementara 15 rumah posisinya hanya dua meter dari bantaran sungai.
Pihak pemerintahan desa sebenarnya suda mengajukan adanya relokasi kepada 40 rumah warga sudah 2 tahun lalu, namun realisasi relokasi hingga kini belum terwujud. M Qosim saat dikonfirmasi masalah relokasi rumah warga bantara sungai mengaku pihaknya masih harus mempelajari ulang masalah yang terjadi. " kami menjabat baru dua minggu, akan kami tinjau ulang masalah apa yang menghambat relokasi ini" ujas M Qosim saat berada di bantaran sungai. (tik)
0 komentar
Posting Komentar