kabargresik-Pemda- Kemarin adalah sejarah, besok adalah misteri dan hari ini adalah hidup kita, demikian Wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim, M.Si menukil kata-kata bijak stoy, seorang filsuf barat daru buku yang pernah dibacanya yang kemudian disampaikan pada karyawan karyawati Pemkab Gresik saat memimpin apel mingguan pada Senin, (4/10) dihalaman kantor Bupati Gresik.
Apel Pagi Senin diikuti oleh Bupati Gresik, Dr. Ir. Sambari Halim Radianto, Msi, Plt Sekda Gresik, Ir. M. Najikh, MM, Jajaran Pejabat dan Staf Ahli , serta seluruh PNS lingkup kantor Pemkab Gresik.
“Kalau hati kita bertanya kapan kita memulai pekerjaan ? maka kita harus tegaskan hari inilah kita memulai pekerjaan. Beberapa pekerjaan yang sempat tertunda karena banyak hal terdahulu, maka untuk mengejar ketertinggalan, mulai hari ini kita bertekat untuk start dengan percepatan. Waktu kita sangat terbatas, efektif hanya kurang dari 3 bulan”. Ujar Qosim memberi semangat.
Untuk optimalisasi kerja, kami sepakat untuk mengurangi kegiatan yang bersifat ceremonial. Mengadakan apel pagi hanya tiap hari Senin dan pada tanggal 17 setiap bulan. Untuk hari Jum’at kita tetap mengadakan Senam pagi yang diawali dengan apel sebentar untuk kebersamaan dan silaturahmi. Pak Bupati memberikan toleransi berolahraga seperlunya sampai jam 08.30. Selepas itu kita mulai bekerja kembali seperti biasa. Hal ini untuk menghindari penumpukan pekerjaan pada saat akhir anggaran.
Kami kira waktu tersebut cukup untuk olahraga dan silaturahmi. Para karyawan bisa menggunakan waktu tersebut untuk berolahraga misalnya futsal, bola volley, atau jalan sehat dan lari2 kecil. “tapi saya mengingatkan agar tetap menyesuaikan dengan usia khususnya yang sudah agak lanjut.
Sementara Kabag Humas pemkab Gresik, Andy Hendro Wijaya menanggapi tentang ditiadakannya apel pagi, katanya" yang dimaksud Bapak Wakil agar kaeryawan dan karyawati lebih fokus pada pekerjaannya masing-masing. Mereka yang bertugas dibidang pelayanan agar lebih fokus melayani sejak pagi hari, sedangkan bagi karyawan lain bisa lebih optimal dalam menyelesaikan pekerjaan lain karena secara kwantity waktunya lebih panjang.(sdm)
“Kalau hati kita bertanya kapan kita memulai pekerjaan ? maka kita harus tegaskan hari inilah kita memulai pekerjaan. Beberapa pekerjaan yang sempat tertunda karena banyak hal terdahulu, maka untuk mengejar ketertinggalan, mulai hari ini kita bertekat untuk start dengan percepatan. Waktu kita sangat terbatas, efektif hanya kurang dari 3 bulan”. Ujar Qosim memberi semangat.
Untuk optimalisasi kerja, kami sepakat untuk mengurangi kegiatan yang bersifat ceremonial. Mengadakan apel pagi hanya tiap hari Senin dan pada tanggal 17 setiap bulan. Untuk hari Jum’at kita tetap mengadakan Senam pagi yang diawali dengan apel sebentar untuk kebersamaan dan silaturahmi. Pak Bupati memberikan toleransi berolahraga seperlunya sampai jam 08.30. Selepas itu kita mulai bekerja kembali seperti biasa. Hal ini untuk menghindari penumpukan pekerjaan pada saat akhir anggaran.
Kami kira waktu tersebut cukup untuk olahraga dan silaturahmi. Para karyawan bisa menggunakan waktu tersebut untuk berolahraga misalnya futsal, bola volley, atau jalan sehat dan lari2 kecil. “tapi saya mengingatkan agar tetap menyesuaikan dengan usia khususnya yang sudah agak lanjut.
Sementara Kabag Humas pemkab Gresik, Andy Hendro Wijaya menanggapi tentang ditiadakannya apel pagi, katanya" yang dimaksud Bapak Wakil agar kaeryawan dan karyawati lebih fokus pada pekerjaannya masing-masing. Mereka yang bertugas dibidang pelayanan agar lebih fokus melayani sejak pagi hari, sedangkan bagi karyawan lain bisa lebih optimal dalam menyelesaikan pekerjaan lain karena secara kwantity waktunya lebih panjang.(sdm)
0 komentar