Pasca Lebaran masyarakat Gresik belum bisa bernapas lega. Pasalnya harga beberapa komoditi sembako sampai H+5 dibeberapa tempat masih berkutat pada harga seperti sebelum lebaran. Sesuai pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gresik, Selasa (14/9) Harga beberapa jenis beras masih tetap dan belum ada penurunan seperti pada sebelum lebaran seminggu yang lalu. Beras bengawan masih dipatok Rp. 7300/kg. Beras Mentik tetap Rp. 6.700/kg, beras IR64 Rp. 6.200/kg dan beras eks dolog tetap Rp. 5.800/kg
Dari pantauan pasar yang dilakukan pihak Bidang Perdagangan beberapa komoditi sembako justeru mengalami kenaikan. Minyak goreng curah misalnya, harga pada seminggu yang lalu sebelum lebaran masih Rp. 8.700/kg, pada pantauan minggu ini harganya sudah naik menjadi Rp. 10.000/kg.
Untuk jenis semua komoditi daging juga mengalami kenaikan mulai dari daging sapi yang pada minggu lalu hanya Rp 54.000/kg, pada pantauan kemarin naik menjadi Rp 55.700,-/ kg, daging ayam broiler dari Rp. 23.700/kg menjadi Rp. 24.000/kg dan daging ayam kampung dari Rp. 33.000/kg menjadi Rp. 36.700 kg. Selain daging telur ayam broilerpun ikut terdongkrak naik dari Rp 12.000 /kg m,enjadi Rp 13.500,- /kg.
Hanya sayur mayur yang seminggu belakangan ini terpantau mengalami penurunan harga. Cabe merah keriting dari harga Rp. 16.000/kg turun menjadi Rp. 13.300/kg. Cabe merah biasa dari harga Rp.13.000/kg turun menjadi Rp 12.300/kg. Tomat dari harga semula Rp. 5.700/kg menjadi Rp. 5.300/kg dan wortel dari harga Rp 7.000,- /kg turun menjadi Rp. 6.700,-/kg.
Menanggapi hal itu, kepala Bidang Perdagangan melalui kabag humas Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya mengatakan, harga ini hanya temporal sampai situasi perdagangan normal kembali. Saat ini memang ada kendala antara pemasok dan produsen yuang masih melaksanakan lebaran. Kami yakin beberapa hari kedepan harga-harga akan kembali normal. (sdm/rd)
Untuk jenis semua komoditi daging juga mengalami kenaikan mulai dari daging sapi yang pada minggu lalu hanya Rp 54.000/kg, pada pantauan kemarin naik menjadi Rp 55.700,-/ kg, daging ayam broiler dari Rp. 23.700/kg menjadi Rp. 24.000/kg dan daging ayam kampung dari Rp. 33.000/kg menjadi Rp. 36.700 kg. Selain daging telur ayam broilerpun ikut terdongkrak naik dari Rp 12.000 /kg m,enjadi Rp 13.500,- /kg.
Hanya sayur mayur yang seminggu belakangan ini terpantau mengalami penurunan harga. Cabe merah keriting dari harga Rp. 16.000/kg turun menjadi Rp. 13.300/kg. Cabe merah biasa dari harga Rp.13.000/kg turun menjadi Rp 12.300/kg. Tomat dari harga semula Rp. 5.700/kg menjadi Rp. 5.300/kg dan wortel dari harga Rp 7.000,- /kg turun menjadi Rp. 6.700,-/kg.
Menanggapi hal itu, kepala Bidang Perdagangan melalui kabag humas Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya mengatakan, harga ini hanya temporal sampai situasi perdagangan normal kembali. Saat ini memang ada kendala antara pemasok dan produsen yuang masih melaksanakan lebaran. Kami yakin beberapa hari kedepan harga-harga akan kembali normal. (sdm/rd)
0 komentar