Kabargresik- Ketidak siapan Pemda Gresik menerima pemimpin baru kini terlihat, Hingga hari ketiga pasca pelantikan (27/9), Bupati dan Wakil Bupati Gresik Sambari Halim Radianto - Moh Qosim saat berdinas masih dengan dana dan fasilitas pribadi, termasuk mobil dan sejumlah perangkat kerja.
Bahkan mebel di ruang kerja Bupati dibeli dengan uang pribadi, karena tidak ada dana anggaran yang tersisa dari pemerintahan sebelumnya yang saat itu dijabat oleh Robach Maksum sepuluh tahun terakhir.
"Masak anggaran di Bagian Perlengkapan sisa nol rupiah, ini keterlaluan. Harus diusut kemana anggaran kok sampai terserap nol rupiah," kata Wakil Ketua DPRD Gresik Susiyanto menanggapi berita anggaran di Bagian Perlangkapan Pemkab Gresik, nol rupiah.
Dalam pandangan Susianto, mestinya sebelum pelantikan segala kebutuhan kedinasan bupati dan wakil bupati harus sudah siap di tempat.
"Karena setelah dilantik, bupati dan wakil bupati langsung kerja, tidak ada waktu leha-leha lagi," katanya.
saat wartawan mengkonfirmasi Plt Sekretaris Daerah Pemkab Gresik Mokh Najikh, mengatakan pihaknya mengaku tidak pernah diajak bicara oleh satuan kerja terkait.
"Pada jalan sediri-sendiri, meskipun saya ini Plt Sekda mestinya juga harus diajak ngomong. Jadi Plt saya tidak ada gunanya," katanya.
sementara itu, Hari Sardjono, kabag perlengkapan Pemda Gresik saat dikonfirmasi mengakui kalau Sambari membawa sendiri mebeler untuk ruang kerjanya,"pak Bupati memang pernah meminta untuk mengganti beberapa mebeler, namun kami masih mengajukan anggaran di Dewan melalui P-APBD 2010." jelas Hari.
Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim saat menghadiri undangan pelantikan PC Muslimat NU di Masjid Agung Gresik (29/09) menggunakan mobil pribadinya, padahal saat itu Qosim menggantikan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang berhalangan hadir. Saad ditanya wartawan, Qosim mengaku bahwa mibil dinasnya masih harus dimasukkan bengkel karena harus dibenahi sebelum dipakai berdinas, beberapa sumber di pemda Gresik mengaku kalau Mobil dinas Wabup mengalami kerusakan pada interiornya. Moh Qosim saat menghadiri pelantikan muslimat menggunakan mobil Honda CRV berplat nomor KT 1160 WC. namun huruf C yang ada dibelakan plat monor ditutup dengan solasi, Mungkin takun diplesetkan orang yang melihat.(tik)
"Masak anggaran di Bagian Perlengkapan sisa nol rupiah, ini keterlaluan. Harus diusut kemana anggaran kok sampai terserap nol rupiah," kata Wakil Ketua DPRD Gresik Susiyanto menanggapi berita anggaran di Bagian Perlangkapan Pemkab Gresik, nol rupiah.
Dalam pandangan Susianto, mestinya sebelum pelantikan segala kebutuhan kedinasan bupati dan wakil bupati harus sudah siap di tempat.
"Karena setelah dilantik, bupati dan wakil bupati langsung kerja, tidak ada waktu leha-leha lagi," katanya.
saat wartawan mengkonfirmasi Plt Sekretaris Daerah Pemkab Gresik Mokh Najikh, mengatakan pihaknya mengaku tidak pernah diajak bicara oleh satuan kerja terkait.
"Pada jalan sediri-sendiri, meskipun saya ini Plt Sekda mestinya juga harus diajak ngomong. Jadi Plt saya tidak ada gunanya," katanya.
sementara itu, Hari Sardjono, kabag perlengkapan Pemda Gresik saat dikonfirmasi mengakui kalau Sambari membawa sendiri mebeler untuk ruang kerjanya,"pak Bupati memang pernah meminta untuk mengganti beberapa mebeler, namun kami masih mengajukan anggaran di Dewan melalui P-APBD 2010." jelas Hari.
Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim saat menghadiri undangan pelantikan PC Muslimat NU di Masjid Agung Gresik (29/09) menggunakan mobil pribadinya, padahal saat itu Qosim menggantikan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang berhalangan hadir. Saad ditanya wartawan, Qosim mengaku bahwa mibil dinasnya masih harus dimasukkan bengkel karena harus dibenahi sebelum dipakai berdinas, beberapa sumber di pemda Gresik mengaku kalau Mobil dinas Wabup mengalami kerusakan pada interiornya. Moh Qosim saat menghadiri pelantikan muslimat menggunakan mobil Honda CRV berplat nomor KT 1160 WC. namun huruf C yang ada dibelakan plat monor ditutup dengan solasi, Mungkin takun diplesetkan orang yang melihat.(tik)
Oktober 06, 2010 12:28 PM
bupati dan wakil bupati gresik tak tahu malu dan rakus ,udh hbs masa jabatan tdk mengembalikan mobil inventaris pemkab gresik ,dia gak tahu bahwa itu dibeli dgn uang rakyat. kebangetan ! buat bupati n wk bupati baru singkirkan kroni kroni dan pendukung robach maksum dan khuluq ,supaya jalannya pemerintahan mulus n lancar.