Perintah tangkap calo tiket tersebut dilatar belakangi banyaknya para calo yang berkeliaran di pelabuhan Gresik. akibatnya harga tiket penyeberangan Gresik-bawean mengalami kenaikan cukup signifikan. para pemudik untuk kelas eksekutif KM Ekspres Bahari mendapatkan tiket dengan harga tiga ratus ribu rupiah.
Padahal harga tiket resmi kelas ekonomi seratus sepuluh ribu rupiah dan kelas eksekutif hanya seratus dua puluh lima ribu rupiah. bukan hanya itu, tiket pelajar maupun mahasiswa dijual seratus tiga puluh ribu rupiah hingga seratus lima puluh ribu rupiah, jauh di atas harga resmi yang hanya sembilan puluh ribu rupiah. dalam sela-sela sidaknya ke pelabuhan Gresik,
Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti memerintahkan jajarannya untuk menangkap para calo yang meresahkan tersebut. “kami akan tempatkan petugas yang berseragam biar para calo mengerti kalau calo tiket itu dilarang,” perintah Badrodin saat berada di Pos Pantau Lebaran di Pelabuhan Gresik.
Kapolda juga meminta semua praktek calo di semua daerah, termasuk calo tiket mudik jalur bus, kereta api dan pesawat juga dilakukan pengawasan yang ketat. jika tidak, maka para calo tersebut kian meresahkan masyarakat.(tik)
Padahal harga tiket resmi kelas ekonomi seratus sepuluh ribu rupiah dan kelas eksekutif hanya seratus dua puluh lima ribu rupiah. bukan hanya itu, tiket pelajar maupun mahasiswa dijual seratus tiga puluh ribu rupiah hingga seratus lima puluh ribu rupiah, jauh di atas harga resmi yang hanya sembilan puluh ribu rupiah. dalam sela-sela sidaknya ke pelabuhan Gresik,
Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti memerintahkan jajarannya untuk menangkap para calo yang meresahkan tersebut. “kami akan tempatkan petugas yang berseragam biar para calo mengerti kalau calo tiket itu dilarang,” perintah Badrodin saat berada di Pos Pantau Lebaran di Pelabuhan Gresik.
Kapolda juga meminta semua praktek calo di semua daerah, termasuk calo tiket mudik jalur bus, kereta api dan pesawat juga dilakukan pengawasan yang ketat. jika tidak, maka para calo tersebut kian meresahkan masyarakat.(tik)
0 komentar
Posting Komentar